Sabtu, 01 November 2014

TEKAD

Bissmillah...
Ini adalah keputusan tersulit yang aku ambil.
Kali ini aku benar-benar bertekad untuk melepaskan dan melupakan dia.
Dia sosok pria yang kurang lebih 8 tahun menemani hari-hari ku.
Dia yang selama ini menjadi teman sharing dan berbagi keluh kesah dengan ku.
Dia yang aku anggap sebagai pria sholeh dan pintar.

Jika hati kecil di tanya, Aku tak ingin mengakhiri hubungan ini.
Tapi apa ada, ketika keluarga ku tak kunjung merestui hubungan kami.
Aku memilih mundur dan tak ingin membantah orang tua ku.
Karena ku yakin ridho orang tua adalah ridho ALLAH.

Walau sakit tapi aku akan tetap berjalan menjalani hari-hari ku tanpa nya
Menggapai cita-cita ku dan membahagiakan kedua orang tuaku.
Aku tau ini sangat menyakiti hatinya. karena ku tau dia amat sangat menyayangi ku.
Tapi aku lebih memilih untuk memenuhi permintaan orang tua ku.

Selamat tinggal kekasih, aku harap kamu akan bahagia walau kita sudah tak bersama lagi.
Hanya MAAF yang mampu aku ucapkan.
Seiring waktu berlalu ku harap kita bisa bertemu dengan jodoh kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar